Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universiti Teknologi Malaysia mengadakan lokakarya kolaboratif. Dengan dukungan dari Kantor Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta, acara ini merayakan kolaborasi 10 tahun antara kedua Instansi. Lokakarya ini berfokus pada merancang ruang kota dari sudut pandang anak-anak. Lokakarya berlangsung di Yogyakarta dan Surakarta pada 7-11 Agustus 2017. Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk mengekspos siswa tentang kondisi ruang perkotaan yang ada di kota-kota Jawa Tengah, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Pada tata kota lingkungan yang ramah anak di Yogyakarta (seperti Kotagede, Kauman, dan Brayut) dan Surakarta (khususnya di Laweyan). Para peserta lokakarya berasal dari dua universitas. Semuanya berjumlah 31 mahasiswa: 14 mahasiswa Arsitektur Lansekap, 7 mahaiswa Arsitektur, dan 6 mahasiswa PG PAUD.
Lokakarya ini tentu sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, diantaranya : (1) mempelajari tipologi spasial ruang kota di Solo dan Yogyakarta dan perilaku budaya orang yang berinteraksi di lingkungan perkotaan, (2) untuk mempelajari perilaku anak-anak menggunakan ruang kota, (3) untuk merancang tempat perkotaan untuk anak-anak yang mempromosikan kesejahteraan fisik dan sosial mereka, dan (4) mempelajari cara menulis laporan kunjungan keluar ke negara asing. Terlepas dari kegiatan akademik, mereka menemukan persahabatan baru dan keterampilan komunikasi yang lebih baik.